Day 8: The Hackintosh Way

Hackintosh adalah metode untuk menginstall sistem operasi OSX di hardware yang tidak berasal dari Apple. Ini bisa dilakukan karena mulai OS X (sepuluh) Apple menggunakan hardware dari Intel, sama persis dengan komputer PC i386, juga dikenal IBM compatible, atau versi AMD64. Dengan fakta ini komputer dengan prosesor Intel dan AMD dapat menggunakan OSX. Tentu dengan sedikit perubahan. Ada beberapa metode, yang pertama adalah dengan menyiapkan hardware semirip mungkin dengan yang digunakan Apple. [Read More]

Day 7: Second Blackout

I must admit writing everyday is not easy, specially when you got flu. But I am still loose. Had second failure in seven days is NOT okay!

Okay, I should start writing something I am capable for exercise before jump to more harder issues.

activate javascript

Day 6: Ahmadiyah Depok

Hidung masih terasa penuh, sakit yang menusuk disisi kiri. Tenggorokan terasa mencengkram semua aliran yang hendak masuk. Untung sakit kepala sudah hilang paska tidur sore. Badan terasa sedikit gerah setelah mandi air hangat. Pukul 19 lebih, saya mengambil jaket. Fatimah Zahrah, adik saya yang entah keberapa, sudah siap dengan dandandan vintage. Kali ini baju terusan warna cream dengan corak merah, dan tas punggung warna hijau bercampur biru. Juga vintage. Saya tidak terlalu tahu apakah vintage itu sekedar soal warna pucat menyala atau juga barang-barang dari masa lalu. [Read More]

Day 5: Charlie Hebdo

Peristiwa Charlie Hebdo bukanlah yang pertama dimana kelompok bersenjata islamis menyerang musuh-musuh mereka dengan brutal. Sepuluh staff dan 2 polisi terbunuh dalam serangan yang dilakukan dua orang. Ada banyak orang yang menganggap relasi penembak dan komikus tidak hitam putih antara pelaku dan korban, ada relasi lebih rumit yang dijelaskan dengan berbagai sudut. Beberapa renungan layak baca di Poynter dan Rusdi Matari. Namun bagaimana Islam sendiri soal satire? Banyak cerita soal ejekan dan satire. [Read More]

Day 3: Menunda

Ini bahasan yang relevan dengan apa yang terjadi hari ini, saya terlambat mengisi deadline penulisan, alih-alih ditulis pada hari Rabu, saya baru memenuhinya pada Kamis Subuh. Saya akan cerita bagaimana dan mengapa saya (sering) menunda. Misalnya berangkat kerja. Kantor saya 3house Agency punya jadwal masuk pukul 9.00 dan karyawan dinyatakan terlambat jika masuk diatas 9.30. Alih-alih masuk pukul 9.00 saya selalu masuk beberapa menit sebelum 9.30. Keberhasilan adalah jika saya nyaris terlambat namun tidak terlambat. [Read More]

Day 2: My Reading List

Seperti dulu membaca koran di perpustakaan dan dirumah - tetapi lebih banyak lagi di lapak koran - kini saya punya daftar bacaan di abad digital. Simak web apa saja yang rutin saya ikuti. Engadget.com One stop berita dan gosip teknologi. Dari banyak website sejenis endgatget punya kelebihan tampilan yang bersih, gambar besar dan sedikit sampah. Saya dalam taraf kecanduan website ini, berusaha selalu membaca semua artikel, minimal judulnya. Ia memberi saya asupan gosip terbaru soal gadget, mobil listrik, senjata dan pesawat canggih. [Read More]

Day 1: Melawan Sensor

Sudah berkali-kali saya mendengar orang mengeluh berbagai situs kena sensor regim Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) yang dimulai jaman menkominfo paling kontoversial: Pak Tif. Proyek yang dikenal dengan Internet Sehat, Nawala punya dua kekurangan: Pertama, gak cuma konten yang dianggap bermasalah situs sharing video seperti Vimeo juga kena. Saya juga sering melihat berbagai situs berita yang kena sensor entah seluruh artikel atau bagian tertentu (slideshow misalnya). Kedua, awalnya proyek Nawala yang berbasis DNS adalah pilihan. [Read More]

Tantangan 2015: Menulis setiap hari

Tahun berlalu dan rasanya saya selalu menyesal karena melewati tahun yang lama tanpa perbubahan signifikan. Kali ini saya ingin memulai 2015 lewat tantangan yang simple: mengisi blog saya dengan satu tulisan bermanfaat setiap hari.

Silahkan berpartisipasi dengan:

  1. Memberi saran tulisan

  2. Memberi hadiah jika saya berhasil melewati fase tertentu

  3. Mengikuti tantangan yang sama ;)

http://instagram.com/p/xY8qOSBuzT

Tantangan ini ditanda-tangani 5 Januari 2015

Salam Menulis

Melawan Sensor

Menkoinfo sudah beberapa lama bikin kebijakan ngehe, yaitu sensor semena-mena terhadap akses internet di Indonesia. Kebijakan bernama Internet Sehat itu awalnya didengung sebagai upaya memerangi pornografi. Caranya menkoinfo menggelar DNS yang telah difilter. Metode ini jamak dilakukan, openDNS juga punya pilihan untuk melalukan filtering konten dewasa. Namun ada 2 hal yang salah dari kebijakan sensor melayu ngehe ini. Pertama, sensor ngehe ini menutup situs-situs yang tidak punya kaitan sama konten dewasa, macam Vimeo. [Read More]